Kamis, 30 Juni 2016

Kesal

Kenapa langit ikut menangis?
Bersamanya terdengar lagu
Lagu yang manis namun cukup meringis
Memancing tawa, sesekali tetesan air mata

          Entah,
          Mengapa pena ini ingin sekali menari
          Entah,
          Mengapa buku darimu ingin sekali terisi

Aku bercermin tentangmu
Aku merenung tentangmu, tentang dia
Otak ku penuh, tapi tak ada rasa
Ingin jatuh tapi ku tak bisa

          Hanya ku harap ia juga menatapmu
          Memejamkan mata, membuang yang menghitamkan mata
          Aku hanya menunggu
          Menunggu dirimu yang mulai reda

Rabu, 22 Juni 2016

Terima Kasih

Aku,
Ya ini memang diriku
Kamu,
Tak bisa ku ubah seenak ku

Aku lebih mengerti, bagaimana cara berdiri
Aku lebih mengerti, Apa yang ada dalam hati
Aku lebih tahu, karena kau ajarkan begitu

Jalan masih panjang
Kerikil, batu mungkin lebih terjal
Ketika aku lemah, Kau ajari aku lagi
Untuk tetap bersyukur dan meraih mimpi

Terima kasih
Terima kasih
Karna tetap mengijinkanku menggenggam tanganmu


 
Copyright 2009 Sulthony. Powered by Blogger
Blogger Templates created by Deluxe Templates
Wordpress by Wpthemesfree