Mulut, ya semua orang punya itu. Tangan, ya... semua orang juga punya
Terus apa bedanya kau dengan mereka?
Katanya manusia itu sempurna, tapi apa nyatanya?
Mulut cuma untuk bicara-bicara hal yang tak berguna
Mulut cuma untuk menggoreskan luka
Ya, Diamlah itu lebih baik,
Mengendapkan tetesan-tetesan darah dalam dada
Menutup paksa semua luka yang ada
Semua itu memang tak berguna, Hanya buang-buang waktu saja
Memang, tulisanku tak bermakna
Tapi ini semua kuanggap karya paling sederhana
Hanya coretan-coretan luka yang menggerakkan pena
Membuahkan karya sastra walau hanya sekejap mata