Bunga mawar berduri namun tetap mempesona
Tapi sayang, ia gugur tak pada waktunya
Bunga tetap gugur walau di musim semi
Mulai menghitam dan tak berbau lagi
Aku ingat betul hari itu...
Saat warna merah melukis khatulistiwaku
Dan hijaunya alam menghias kalbuku
Aku tak bisa berkata hanya diam membisu
Mungkin hanya sajak bernada
Bukan lagi coretan tinta
Yang menghiasi kertas putih milikku